Berikutini merupakan kliping tentang olahraga diantaranya adalah : Senam. Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang terakhir
Puisitentang olahraga sepak bola. Setiap kata memiliki makna yang sangat bagus untuk kita renungkan. Puisi tentang olahraga sepak bola. Bagi kamu yang bisa berbahasa sunda, cocok nih karena kata kata bijak di bawah ini telah disusun dengan bahasa sunda. 26 Kata Kata Bijak Sepak Bola - Kata Bijak 2020 Source: paragram.id
Salahsatu puisi yang akan kita buat ialah puisi tentang cita cita menjadi pemain bola. Di masa sekarang pemain profesional di liga sepak bola dunia sudah sangat banyak dan tak jarang. Pada halaman ini kami juga memiliki berbagai gambar menarik dengan format png jpeg jpg bmp gif webp tiff psd eps pcx cdr ai logo icon vector hitam dan putih
MASAMBAPOSCOM - Inilah puisi tentang sepak bola dan informasi lain yang terkait dengan puisi tentang sepak bola yang disiapkan oleh tim redaksi Anda. Info Olahraga. Cerezo Osaka Ingin Datangkan Samuel Eto'o. Cerezo Osaka Ingin Datangkan Samuel Eto'o. 5 December 2014.
Puisitentang olahraga sepak bola. Pada halaman ini kami juga memiliki berbagai gambar menarik dengan format png jpeg jpg bmp gif webp tiff psd eps pcx cdr ai logo icon vector hitam dan putih transparan dll. Begitu populernya sepakbola bahkan telah menjadi budaya erat suatu negara dan menjadi ajang wajib setiap edisinya. Admin blog kt puisi
Puisitentang olahraga sepak bola. Ya dulu semasa masih sd aku pernah bercita cita menjadi pemain sepak bola. Karena lingkungan saya dan fisik saya pun sangat tidak mendukung sebab oleh karena itu lah sampai sekarang cita cita ku untuk menjadi pemain sepak bola pun sirnah. Dia sangat piawai mengolah bola. Dia impikan jadi pemain besar dunia.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Wahai kesatria sepakbola, dirimu duka, nelangsa, hilang kendali jiwa atas raga, tersebab pagar pengayoman bertingkah durhaka. Menyatukan politik dengan olahraga, menitipkan kepentingan 2024 dalam seketika sirna, unjuk kesaktian musnah tanpa rupa, olah batin, olah rasa, olah ketangkasan, hanya dibalas permohonan maaf belaka. Wahai kesatria sepakbola, kembalilah darimana engkau bermula. Dari sawah kembali berlumpur duka, dari pantai kembali menjemur asa, dari pelosok nusantara kembalilah dengan membawa kabar kepada ayah dan bunda. Bukan kita tidak siap siaga, bukan kita lalai mengasah logika, bukan kita asyik masyuk terayu pujan semesta. Namun para tuan pemangku bijaksanalah telah merenggut masa, memotong dahan muda untuk kepentingan ksatria hendak unjuk sakti unjuk mantra sepakbola, sudi kiranya singgah di padepokan kumuh penuh tanaman duri berkayu akasia. Lihatlah kesetiaan mereka, berjemur panas meringkuk hujan, berlari naik turun gunung mencari kesempatan menendang si kulit bundar. Hingga hati itu tiba, bocah kurus bertelanjang dada, siap sedia mengibarkan sangsaka kepentas Tafakur menyeimbangkan mimpi dengan faktaEsok hari kita akan menendang bola, merebut juara, mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia raya dengan perasaan dendam, jangan cepat berputus asa, Biarkan mereka yang durhaka kepada sepakbola, akan di hukum bumi di kutuk kesatria sepakbola, melangkah, melangkah, dan tetap melangkah.Baganbatu, april 2023 Lihat Puisi Selengkapnya
Puisi Sepakbola untuk Timnas Garuda Kalian pasti tau dong foto diatas, yap benar sekali Timnas Indonesia Aku ada puisi nih buat Timnas Garuda mengenai sepakbola di Indonesia , baca ya semoga tertarik . Wkwk karena aku termasuk orang yang sangat tergila gila dengan sepakbola. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sepakbola bukan soal kemenangan Bukan pula tentang gol yang tercipta Tetapi tentang sebuah nilai perjuangan Dari semua elemen sepakbola. Sepak bola adalah olah raga yang paling di gemari hiburan yang sangat di sukai oleh masyarakat negri ini mulai dari bayi sampai aki-aki sungguh sayang sepak bola negri ini diisi oleh campur tangan orang yang tak mengerti mereka berbuat seenak sendiri yang penting ia tak merugi mereka jual nama persatuan pssi mereka mengatas namakan prestasi untuk menggaruk untung tinggi Garuda di dadaku, terbanglah tinggi, tinggi menjulang ke langit Lanjutkan perjuanganmu dan bawa harum merah putihmu Nyanyikanlah Indonesia Raya digemerlapnya kompetisi dunia Harapan itu kini telah datang Kini semua mata tertuju padamu Kami pun terhipnotis dengan gayamu Merah menyala, itulah symbol semangat bertandingmu Putih bersih, itulah simbol fair play permainanmu Gol demi gol diharapkan lahir dari kaki para pemain timnas Indonesia. Yang pasti, mereka harus bermain tanpa beban. Mereka mesti menikmati permainan yang disuguhkan kepada bangsa Indonesia. Dengan begitu, Insya Allah kemenangan otomatis akan lebih mudah didapatkan. 🙂 SELAMAT BERJUANG TIMNAS INDONESIA!!! BravoTimnasIndonesia⚽⚽⚽
Saya sangat berterimakasih mendapat masukan begitu berharga dari Bapak Dr. Endang Kasupardi penggagas Pusi Yaitu catatan untuk puisi sya berjudul SEPAK BOLA yang disebutnya sebagai sebuah TOPIK. Maka untuk fokus TOPIK itu harus dipecah menjadi beberapa bagian seperti ; BOLA, WASIT, PEMAIN, SEPATU, KOSTIM, PENJAGA GAWANG dll. Maka dari itu sahabat disini saya mencobanya menguraikan. Mohon masukannya nggih. Ini contoh P20. Judul awalnya SEPAK BOLA Ketika bola ditendang Berebutlah mereka Dengan segala upaya Menjegal menyodok Mendorong menendang Pada satu arah Yang sama Malam ini saya mencoba memecah TOPIK sepak bola menjadi beberapa tema /fokus . Semoga sesuai harapan. BOLA Bola bundar Punya sejarah besar Berputar tiada henti Diberbagai laga Ketika kaki emas menendangnya Melayang Memantul ke segala bidang PEMAIN BOLA Aku juga manusia Begitu nyanyian pemain bola Tatkala tendangannya Melesat tanpa sasaran Namun ada juga Bermain seadanya Bersama Gajah. PEMAIN PROFESIONAL Muda Matang Penuh perhitungan Tampan Gesit lincah Cekatan Tanpa ragu Menendang bola Masuk ke gawangnya . WASIT SEPAK BOLA Peluit panjang Memecah suara di lapangan Seketika gemuruh kakinya Menyatu dengan pemain Berlari tanpa henti Telisik kecurangan Tanpa pandang bulu. PENJAGA GAWANG Sesaat terpana Ada bundaran melayang di depannya Begitu pelannya Sepersekian detik Dia terhennyak Ketika bola bersarang Di belakangnya. PAHLAWAN BOLA Tatkala tangkisan itu Membuat bola muntah Keluar gawang Untuk kesekian kali Membawa harum bangsanya Dari bawah gawangnya. SEPATU Lapangan hijau Memerlukan sepatunya Yang dia beli Dari keringat ibunya Yang menabungkan Sedikit demi sedikit Kumpulan butir-butir nasi. Blitar, 17 Oktober 2021 DISCLAIMER Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini. Laporkan Penyalahgunaan
Zinedine Yazid Zidane boleh saja menjadi pujaan penggemar sepakbola dunia. Tetapi bagi sebagian penulis biografi, Zidane mungkin bukan obyek favorit penulisan. Kenapa? Tentu saja bukan karena kisah hidup gelandang legendaris Prancis ini tak berwarna. Tidak pula disebabkan Zizou –demikian sapaannya— tak memiliki karisma. Untuk dua hal itu Zidane lebih dari sekedar memenuhi syarat. Bahkan perbawanya tak luntur setelah insiden tandukan kepalanya atas Marco Materazzi di Paiala kenapa? Sebabnya adalah Zidane agak miskin dengan pernyataan-pernyataan filosofis yang menjadi kegemaran para penulis. Dalam sebuah wawancara di televisi, misalnya, sang penanya gagal mendapat jawaban yang diharapkan ”quote-able” untuk pertanyaan berikut Apakah sewaktu kecil anda bermimpi menjadi pemain nasional Prancis?Zidane menjawab singkat Tidak. Waktu kecil, ”Saya hanya menginginkan bola kulit dan sebuah sepeda,” katanya. Sederhana dan telak. Masa kecilnya yang sengsara memang tak memungkinkan ia memiliki impian di depan pewawancara, lain di lapangan. Di dalam arena, Zidane adalah penafsir ulung atas filsofi sepakbola. Hal itu ia lakukan secara sempurna bersama rekan-rekannya dalam Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 saat Prancis menjadi kampiun. Tim Les Bleus kala itu adalah skuad yang piawai menerjemahkan bahwa sepakbola adalah permainan tim tanpa menafikan keindahan ketrampilan individu. Sedang kemenangan hanyalah konsekwensi. Itulah inti filosofi sepakbola. Dalam benak saya demikianlah semestinya sebuah tim sepakbola diracik. Jika sebuah tim mampu mencapai kasta permainan demikian, sepakbola tak lagi sekedar adu otot dan tenaga. Ia akan menjadi sebuah seni. Sepak bola mungkin akan bermetamorfose menjadi puisi—wilayah dimana keindahan dan kandungan makna saling menjalin memuliakan kemanusiaan. Pada Tim Prancis 1998 dan 2000 hal itu mewujud demikian nyata. Tim juara ini digawangi individu multi-ras namun mereka sukses meleburkan perbedaan. Bukankah orang-orang yang mampu menisbikan perbedaan fundamental demi tujuan bersama, adalah mereka yang sejatinya tahu benar arti kemanusiaan? Itulah yang dilakukan Zidan dan kawan-kawan kala itu. Di tingkat klub apa yang dilakukan Prancis itu berhasil dicapai Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola. Pelatih ini lalu juga bisa disebut sukses saat memimpin Bayern Muenchen dan kini Manchester Piala Dunia 1998 silam, salah satu tim -dari sedikit sekali- yang sukses mencapai kasta itu adalah Spanyol. Maka pencapaian La Furia Roja hingga ke babak final adalah imbalan yang pantas bagi mereka. Kebenaran telah ditegakkan! Pada Euro 2021 dan Copa America ini tim manakah yang mencapai kasta itu? Hal itu masih belum bisa ditentukan, karena putaran pertama saja baru selesai. Tetapi kita sudah bisa menyaksikan keindahan olah raga ini saat terjadi insiden Christian Eriksen Denmark kolaps di lapangan. Saat itu timnya sedang berlaga melawan Finlandia, dan ia mendadak jatuh tertelungkup. Eriksen terkena serangan jantung. Peristiwa itu menghamburkan simpati dari banyak kalangan. Mulai dari pemain Finlandia, pemain-pemain lain, dan masyarakat dunia. Mereka memberikan dukungan pada Eriksen agar bertahan. Pemain Finlandia tak melakukan selebrasi saat sukses mencetak gol. Romelu Lukaku juga mendedikasikan gol-nya kepada Eriksen saat Belgia meladeni timnas Rusia. Pada akhirnya sepak bola hanya permainan, dan lebih penting dari itu adalah kemanusiaan. Iklan Saya pernah mengutip pernyataan Hanning Mankell, penulis kondang Swedia. Kata dia, seni sastra dan sepak bola berurusan dengan hal sama, yakni konflik, kontradiksi, dan solusi. "Sastrawan dan pemain sepak bola harus membuatnya menarik, agar bisa dinikmati," penyair Inggris kontemporer bahkan melangkah lebih jauh. Banyak diantara mereka menulis puisi berdasar refleksi atas permainan sepak bola. Lihatlah yang dilakukan Tony Harrison. Oleh penyair kontroversial ini, berbagai pertentangan dalam masyarakat ia tulis dengan metafora yang diambil dari sepak bola. Ia, misalnya, mengkritik polarisasi sosial namun pada saat yang sama menyokong Pep Guardiola memahami dengan baik pikiran Mankell dan Harrison itu. Di tangannya sepak bola telah kembali ke inti filosofi yang sejati. Ia memiliki pemain-pemain terbaik di dunia saat menukangia Barcelona. Tetapi Pep –pecinta musik dan buku-buku bermutu itu- berhasil mengembangkan solidaritas yang mengatasi ego masing-masing anak didiknya, tanpa membuat keunikan individu tenggelam. Itu membuat Barcelona menjadi semacam sebuah maha-karya toh, kita tahu Barcelona akhirnya ditekuk sepak-bola defensif ala Inter Milan di Liga Champions. Seperti halnya Prancis takluk pada sepak-bola gerendel Italia pada Piala Dunia di Euro 2021 masih saja ada yang "mengkhianati" sepakbola dengan permainan negatif. Bertahan totsa. Apakah bakal ada titisan Zidane dan Guardiola yang terus mengawal intisari sepak bola agar permainan ini tetap indah dan tidak asal memburu kemenangan?Apakah kita bisa menaruh harapan itu pada N'Golo Kante, gelandang bertahan Prancis, yang disegani kawan dan lawan, di dalam maupun di luar lapangan? Menunggu kemungkinan-kemungkinan itu, mungkin juga menjadi sisi menarik bagi kita para penonton yang jauh dari arena pertandingan. Mungkin... Ikuti tulisan menarik tuluswijanarko lainnya di sini.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Industri sepak bola dunia terus mengalami perubahan yang menarik perhatian banyak pihak. Salah satu perubahan terbaru yang mengejutkan adalah perpindahan beberapa pemain top ke Liga Saudi. Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya lebih dulu hijrah ke Al-Nassr pada pertengahan musim, baru-baru ini diikuti oleh mantan rekan setimnya di Real Madrid, Karim Benzema, yang bergabung dengan klub Al-Ittihad. Perpindahan ini menunjukkan adanya daya tarik baru yang dimiliki oleh Liga Saudi dalam dunia sepak bola. Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Saudi telah melakukan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur dan pengelolaan klub. Upaya ini bertujuan untuk menjadikan Liga Saudi sebagai kiblat baru dalam industri sepak bola dunia. Dukungan finansial yang kuat, bersama dengan promosi yang agresif, telah berhasil menarik perhatian pemain-pemain top dari berbagai liga ternama di Ronaldo dan Benzema ke Liga Saudi menunjukkan betapa pesatnya perubahan ini. Ronaldo, salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, yang sebelumnya bermain di klub-klub elit seperti Manchester United, Real Madrid, dan Juventus, memilih berlabuh di Al-Nassr. Sementara itu, Benzema, yang memiliki hubungan kuat dengan Ronaldo saat bermain bersama di Real Madrid, telah bergabung dengan Al-Ittihad. Perpindahan ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang membuat Liga Saudi begitu menarik bagi para pemain top. Perpindahan pemain-pemain top seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema ke Liga Saudi menunjukkan potensi yang dimiliki oleh liga ini sebagai daya tarik baru dalam industri sepak bola dunia. Liga Saudi dapat menawarkan kontrak yang menggiurkan bagi pemain-pemain ternama, dengan imbalan finansial yang sangat besar. Selain itu, liga ini juga memberikan kesempatan bagi pemain-pemain tersebut untuk terus berkompetisi di level yang tinggi dan mengeksplorasi pasar yang sedang berkembang. 1 2 3 4 Lihat Bola Selengkapnya
puisi tentang olahraga sepak bola